Tugas Indonesia : Laporan Hasil Observasi
KELOMPOK 5
Alyf Oktavia Lutfiana (02)
Alyf Oktavia Lutfiana (02)
Christian Adi Nugraha (04)
Dewanti Pramitasari (06)
Diana Dewi Pratiwi (07)
Dilian Ramdana Ismukada (08)
A.
Pernyataan Umum atau
Klasifikasi
Kebun dalam pengertian di Indonesia adalah
sebidang lahan,
biasanya di tempat terbuka, yang mendapat perlakuan tertentu olehmanusia, khususnya sebagai tempat tumbuh tanaman. Pengertian kebun bersifat umum karena lahan yang ditumbuhi tumbuhan
secara liar juga dapat disebut kebun, asalkan berada di wilayah permukiman.
Dalam keadaan demikian, kebun dibedakan dari hutan dilihat dari jenis dan kepadatan
tumbuhannya. Dalam ungkapan sehari-hari, kebun sering kali digunakan untuk
menyebut perkebunan (seperti
"kebun karet" atau "kebun kelapa") terutama bila ukurannya
tidak terlalu luas dan tidak diusahakan secara intensif komersial. Kata kebun
juga dipakai untuk menyebut pekarangan dan taman.
Kebun dapat merupakan suatu pekarangan, namun tidak selalu demikian.
Keseluruhan atau sebagian kebun dapat ditata menjadi taman. Kebun dengan pengertian demikian adalah suatu
usaha pertanaman pohon atau semak secara monokultur, tetapi bukan terna,
untuk menghasilkan bahan pangan. Lahan bagi kebun demikian ini telah dikenal
sejak dulu, seperti kebun pala di Maluku dan berbagai kebun buah-buahan di
berbagai tempat di Nusantara (seperti
kebun durian, duku, rambutan, dan salak).
Kebun dalam pengertian di Indonesia biasanya tidak memiliki sistem budidaya
yang intensif dan sekedar menjadi tempat untuk menumbuhkan tanaman serta
pengumpulan hasil panen. Tidak ada fasilitas penyortiran atau pengemasan yang
tersedia di lahan tersebut. Di luar negeri, kebun apel, jeruk, pisang,
dan zaitun diusahakan secara intensif dan dapat
dikatakan sebagai perkebunan. Kebun yang kami yang amati ini adalah kebun milik SMAN 2 Mojokerto. Terletak
sebelah utara kantin dan kelas XI- Bahasa. Terdapat 3 aspek yang kami observasi
yaitu aspek tanaman, aspek benda, dan aspek serangga.
B. Anggota
/ Aspek yang dilaporkan (Tanaman)
Dalam pertanian, tanaman adalah beberapa jenis organisme yang dibudi dayakan pada suatu ruang atau media untuk dipanen pada masa
ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Pengertian ini dibedakan dari
penggunaan secara awam bahwa tanaman sama dengan tumbuhan. Tanaman
"sengaja" ditanam, sedangkan tumbuhan adalah sesuatu yang muncul atau
tumbuh dari permukaan bumi. Tanaman yang
kami temukan saat melakukan observasi di kebun SMAN 2 Mojokerto, yaitu terong,
nangka, cabai, singkong, tomat, bayam merah, lidah mertua, kacang panjang,
pohon cemara, papaya, jeruk purut, dan kapuk.
C.
Anggota
/ Aspek yang dilaporkan (Benda)
Kata 'benda' digunakan untuk
menyatakan sesuatu yang nyata secara fisis, yang dapat dibedakan menjadi benda hidup dan
benda mati. Benda mati dapat dibedakan dari wujudnya, yaitu padat, cair dan gas (dewasa ini mungkin dapat ditambahkan dengan plasma). Untuk benda mati, benda di sini dapat
disetarakan dengan zat. Sedangkan benda hidup lebih dikenal sebagai makhluk hidup dengan
ciri-ciri makhluk hidup. Benda dapat juga disetarakan dengan
barang, contoh dalam hal ini adalah benda-benda berharga, setara dengan
barang-barang berharga. Benda yang kami temukan saat
kami melakukan observasi di kebun SMAN 2 Mojokerto yaitu lampu taman, tenda (proof), alat penyiram tanaman (watering can), tong komposter, kran air,
cangkul, serabut kelapa, dan sapu ijuk.
D.
Anggota
/ Aspek yang dilaporan (Serangga)
Serangga (disebut pula Insecta, dibaca
"insekta") adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang bertungkaienam (tiga pasang); karena itulah mereka disebut pula Hexapoda (dari bahasa Yunani yang
berarti "berkaki enam"). Kajian mengenai peri kehidupan serangga disebut entomologi. Serangga termasuk dalam kelas insekta (subfilum
Uniramia) yang dibagi lagi menjadi 29 ordo,
antara lain Diptera (misalnya
lalat), Coleoptera (misalnya
kumbang), Hymenoptera (misalnya
semut, lebah, dan tabuhan), dan Lepidoptera (misalnya kupu-kupu dan ngengat). Kelompok Apterigota terdiri dari 4 ordo
karena semua serangga dewasanya tidak memiliki sayap, dan 25 ordo lainnya
termasuk dalam kelompok Pterigota karena memiliki sayap. Serangga merupakan hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat
tinggi. Ukuran serangga relatif kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi. Serangga yang
kami temukan saat melakukan observasi yaitu nyamuk, semut, kupu-kupu, lebah,
dan belalang.
























0 Response to "Tugas Indonesia : Laporan Hasil Observasi"
Post a Comment