Tugas Indonesia - Laporan Observasi
KELOMPOK 3
Choliliyah A.R (03)
Ilham Ilyasa (15)
Mega Musfivawati (22)
Kompos
adalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah mengalami pelapukan, bentuknya sudah
berubah seperti tanah dan tidak berbau. Kompos di SMA Negeri 2 Mojokerto
terletak di bagian barat belakang lab. kimia dan di depan mushollah. Kompos
diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Semua itu dapat diperinci sebagai berikut.
Sampah organik adalah sampah yang
berasal dari alam atau berasal dari sisa-sisa tubuh makhluk hidup (Tumbuhan dan
Hewan). Sampah organik termasuk sampah yang mudah diuraikan oleh bakteri
pengurai atau diuraikan dengan proses alami dan berlangsung dengan cepat.
Sampah organik dibagi menjadi dua yaitu sampah basah dan sampah kering. Sampah
basah adalah sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi. Contohnya kulit
buah dan sisa sayur-sayuran. Sampah kering adalah sampah yang mempunyai
kandungan air cukup rendah. Contohnya Kertas, kayu, ranting pohong, dan
dedaunan kering.
Sampah
anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa
produksi sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau
sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam. Contohnya botol plastik,
tas plastik, kaleng, dan kaca.
Sampah organik di daur ulang
menggunakan mesin pencacah sampah organik yang berfungsi untuk menghancurkan
dan mencacah sampah daun-daunan menjadi rajangan kecil 0,5 – 1 cm,
menghancurkan dan mencacah sampah rumput-rumputan menjadi rajangan kecil 0.5 –
1 cm, menghancurkan dan mencacah sampah pasar dan rumah tangga menjadi rajangan
0.5 – 1 cm. Mesin ini berkapasitas 200-1000 kg per jam dan digerakkan oleh
motor diesel 8Hp. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan sampah organik ke
dalam corong pemasukkan lalu nyalakan mesin. Ketika mesin sudah menyala, maka
otomatis akan menghancurkan sampah organik menjadi bagian-bagian kecil.
Gambar Mesin Pencacah Sampah Organik
Sampah anorganik di daur ulang
dengan menggunakan mesin pencacah botol plastik yang berfungsi menghancurkan
dan memecah limbah botol plastik atau gelas plastik menjadi biji plastik.
Gambar Mesin Pencacah Botol Plastik dan
sejenisnya
Samaph-sampah
organik ataupun anorganik yang sudah diolah menjadi biji biji sampah,
dimasukkan ke dalam mesin pengayak kompas. Mesin itu berfungsi untuk mengayak
cacahan sampah sebagai media dasar pembuatan pupuk kompas

Gambar Mesin Pengayak Kompos
Proses
pembuatan kompos dimulai dari pemilahan sampah organik maupun anorganik kemudian
penumpukan bahan baku kurang lebih 1 minggu. Lalu dilakukan pensortiran daun,
batang, Setelah itu proses penggilingan, fermentasi dan pencampuran ISC kurang
lebih 3 minggu. dilakukan pemantauan suhu kurang lebih 45o C – 75oC.
Lalu dilakukan proses pengayakan dengan mesin pengayakan kompos lalu di packing
dan siap di distribusikan.










0 Response to "Tugas Indonesia - Laporan Observasi"
Post a Comment