Tugas Bahasa Indonesia : Anekdot Arti Dari Perdamaian
Nama : Dewanti Pramithasari
Kelas : X-MIA 2
No. Absen : 06
Anekdot arti dari “perdamaian”
Pada
zaman dahulu di sebuah kerajaan ada seorang raja. Suatu hari sang raja
mengadakan sayembara kepada para seniman. Sayembara tersebut adalah raja akan
memberikan hadiah kepada seniman yang melukis gambar terbaik tentang
perdamaian. Banyak seniman yang mencoba sayembara tersebut. Sang raja melihat
semua gambar , tetapi hanya dua gambar yang benar-benar disukai oleh raja dan
ia harus memilih satu diantara dua gambar tersebut.
Gambar
yang pertama adalah sebuah danau tenang yang sempurna dan gunung menjulang yang
mencerminkan perdamaian di sekitarnya. Di atasnya terdapat langit biru dengan
awan putih lembut. Semua yang melihat gambar ini berpikir bahwa itu adalah
gambaran sempurna tentang perdamaian.
Gambar
yang kedua juga tentang pegunungan, tetapi gambar ini terlihat kasar dan
sederhana. Di atasnya terdapat langit yang marah dimana hujan turun dan kilat
bermain. Di sisi gunung jatuh air terjun berbusa. Gambar ini sama sekali tidak
terlihat damai. Tetapi, ketika sang raja memperhatikan, ia melihat di balik air
terjun terdapat tumbuhan semak-semak kecil di celah-celah batu. Di semak-semak
itu induk burung telah membangun sarang. Di sana di tengah-tengah aliran air
yang marah, duduk induk burung di sarangnya. “Sungguh perdamaian yang
sempurna”, pikir sang raja.
“Manakah
gambar terbaik tentang perdamaian yang akan anda pilih dan menangkan ?”, ucap
salah satu seniman. Akhirnya, sang raja memilih gambar kedua. “Mengapa anda
memilih gambar yang kedua”, balas salah satu seniman. “Karena kedamaian bukan
berarti berada di tempat dimana tidak ada suara , masalah, atau kerja keras.
Tetapi, damai berarti berada di tengah-tengah semua hal itu dan hatimu masih
tetap tenang. Itu adalah arti sebenarnya dari perdamaian.” Jelas sang raja.








0 Response to "Tugas Bahasa Indonesia : Anekdot Arti Dari Perdamaian"
Post a Comment