Aisyah Ammal / X - MIA 2 / 01
Guru
Kesayangan
Guru
mata pelajaran selanjutnya terlambat memasuki kelas. Sekertaris kelas pun
mencari guru kesayangan itu di ruang guru. Namun sang guru tidak ada disana,
jadi sekertaris kembali ke kelas. Beberapa saat kemudian guru kesayangan itu
pun masuk ke kelas dengan menebarkan senyum.
Tanpa
mengucapkan salam, beliau langsung memulai pelajaran. “Anak-anak, terakhir kita
membahas apa?” tanya guru itu. Lalu, ada seorang siswa yang menjawab, “Sistem
Ekonomi di Indonesia.” Sang guru langsung mendengar dan berkata,”Iya, Masnya
bagus sekali.” Guru itu pun langsung melanjutkan tentang bab tersebut. Setelah
beberapa jam, bel pulang berbunyi. Salah satu kebiasaan guru kesayangan yang
sering membuat kita jengkel adalah merampas waktu pulang kita dan meneruskan
pembicaraan dengan kasih tugas habis bel.
“Anak-anak
untuk tugas sekaligus agar kalian mau membaca serta belajar di rumah, buku
paket Bab 1 sampai 3 dikerjakan semua tugasnya dan dikumpulkan minggu depan.”
kata beliau. Semua murid hanya terdiam keheranan, jengkel dan bingung. “Kenapa
tidak dikumpulkan besok saja? Biar kita sekalian begadang, sekalian seharian
mengerjakan tugas terus tanpa waktu santai?” celetuk salah satu murid. “Sebenarnya
itu ide bagus. Tapi, karena kalian murid kesayangan saya tugasnya di kumpulkan
minggu depan saja. Jika ada kesulitan, saya bisa membantu.... dengan do’a” kata
guru tersebut sambil tersenyum. “Berarti TUGAS itu Tiap waktU Gagal Ada Santai?” kata
seorang siswa. Guru hanya terdiam. Siswa lainnya pun langsung berkata,
“Setujuuuuuu.”
Raut
muka guru kesayangan pun terlihat bingung namun tidak merasa bersalah.
“Baiklah, sekarang sudah waktunya pulang. Silahkan menuju ke rumah
masing-masing” katanya. Guru kesayangan kita pergi meninggalkan kelas tanpa
mengucapkan salam.








0 Response to "Aisyah Ammal / X - MIA 2 / 01"
Post a Comment