Rafly Naufal Muzakki / X MIA2 / 31
Buruknya Layanan
Publik di Indonesia
Pada Suatu hari Rara
dan Riri pergi ke suatu tempat pusat perbelanjaan dengan menggunakan suatu
layanan transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah. Yaitu busway, mereka
pun berangkat pada pukul 19.00 bersamaan dengan orang-orang yang pulang dari
tempat mereka bekerja.
Setelah mereka
membeli tiket busway tujuan Blok M, mereka pun menunggu busway yang akan mereka
tumpangi tersebut datang. 30 menit pun berlalu, busway yang mereka tunggu
akhirnya datang. Mereka masuk ke busway dengan berdesak-desakan dengan orang
yang baru pulang kantor tersebut. Di dalam busway, mereka tidak mendapat tempat
duduk dan AC tidak terasa karena terlalu banyak penumpang. Mereka pun sudah
tidak merasa nyaman di dalam busway tersebut.
Hampir 30 menit
berlalu, mereka masih berada di dalam busway yang padat dengan penumpang. Pada
saat itu, keadaan lalu lintas sedang padat merayap. Rara berkata kepada Riri
dengan sedikit nada kesal, “Mengapa Indonesia tidak menambah jumlah busway?
Padahal kita sudah membayar pajak kepada pemerintah. Sebenarnya, orang
Indonesia itu kaya, karena hampir semua orang Indonesia memiliki kendaraan pribadi
dan itu yang membuat kemacetan.”
Riri sedikit tertawa
mendengar ucapan Rara. Karena menurut Riri, ucapan Rara ada benarnya. Setelah
50 menit mereka di dalam busway, akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka
tuju dengan selamat.








November 20, 2016 at 12:51 AM
copas
June 2, 2018 at 12:04 PM
Asal asalan